MekarSariNews - Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu teknologi, maka segala sesuatu dapat dengan mudahnya ditemukan atau diketahui, ini sebagai bukti bahwa kemajuan zaman sudah tidak dapat dielakan. Hal ini berdampak ke segala bidang, baik sosial, ekonomi, politik, bahkan gaya hidup.
Disamping manfaat ilmu teknologi yang kita dapat, banyak pula hal yang harus diwaspadai karena saat ini marak penipuan ataupun penyalahgunaan Data Pribadi (Kependudukan) yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Masyarakat diharuskan lebih teliti dan bijak dalam penggunaan Data Pribadi, dalam hal ini penggunaan e-KTP, SIM, ataupun Data penting lainnya. Data-data yang terdapat di e-KTP merupakan data penting bagi setiap penduduk yang wajib dilindungi oleh Pemerintah, oleh karena itu jangan sekali-kali memberikan data kependudukan kepada orang lain ataupun oknum yang mengatasnamakan perusahaan yang legalitasnya tidak jelas karena sangat berbahaya, kecuali kepada orang yang dapat dipercaya untuk kepentingan tertentu. Sekarang banyak sekali beredar aplikasi yang mengharuskan penggunanya menggunggah e-KTP ataupun selfi dengan e-KTP sebagai syarat registrasinya. Nah, hal ini perlu diwaspadai agar Data Kita tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Belakangan ini, kami Pemerintah Desa Mekar Sari melalui Nomor Telepon yang kami cantumkan sebagai Call Center Website Desa, mendapat pesan dari orang yang tidak di kenal dengan mengatasnamakan Kepala Desa Mekar Sari untuk meminjam uang.
Jika anda mengalami hal seperti ini segera konfirmasi langsung kepada orang yang bersangkutan agar tidak terjadi penipuan, mohon untuk berhati-hati dalam menanggapi, jangan sampai tergiur ataupun menuruti permintaan mereka, karena saat ini terdapat berbagai modus penipuan via pesan Whatsapp.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melindungi Data Pribadi anda :
1. Tidak Mengunggah e-KTP, KK, SIM, ke Media Sosial
Bila tidak mau menjadi korban, janganlah sembarangan mengunggah data pribadi di media sosial. Jika sebelumnya pernah merasa mengunggahnya, secepatnya hapus postingan tersebut. Selain itu, jika anda telah memasukkan biodata di media sosial untuk kelengkapan data, pastikan telah di privasi, sehingga tak ada satupun orang yang bisa melihatnya.
2. Pastikan Gadget Tidak ada Malware
Malware merupakan virus berbahaya yang menyerang gadget, bisa smartphone, laptop, tablet dan lainnya. Virus ini dapat menyerang perangkat lunak dan sekaligus bisa mencuri data penting yang terdapat didalamnya.
Sekarang ini, juga banyak para pengembang yang mengubah malware menjadi sebuah aplikasi bodong, sehingga mereka dengan mudah mengambil data pribadi, foto, hingga dokumen lainnya. Untuk itu, berhati-hatilah jika kamu ingin mengunduk sebuah aplikasi. Pastikan aplikasi yang kamu unduh hanya melalui Playstore dan Appstore saja.
3. Gunakan Fitur Keamanan dari Platform
Setiap platform pastinya memiliki sistem keamanan yang berbeda-beda, bisa berupa verifikasi, blokir akun, gembok akun, dan privasi. Meski begitu, tujuannya tetap sama yaitu untuk memberikan rasa aman kepada setiap pemilik akun dengan perlindungan data pribadi di media sosial.
4. Tidak Gunakan VPN Sembarangan
Aplikasi VPN (Virtual Private Network) memang sangat membantu seseorang yang sedang mengalami jaringan error atau tidak bisa mengakses sebuah situs. Namun, dengan penggunaan VPN sembarang, ada risiko yang merugikan, antara lain pencurin data pribadi hingga penyebaran virus.
5. Jangan Sembarang Berikan Dokumen ke Agen Biro Jasa
Terkadang saat rasa malas menyerang untuk memperpanjang SIM atau lainnya, biro jasa sudah menjadi solusi yang paling tepat. Seseorang yang butuh, hanya menyerahkan berkas dokumen yang dibutuh dan membayar sejumlah rupiah sesuai dengan tarif.
Padahal, dengan menyerahkan data pribadi tersebut belum tentu akan dijaga aman kerahasiaannya. Bisa saja, data tersebut diperjual belikan kepada oknum yang hendak melakukan penipuan. Hal tersebut juga berlaku ketika kamu isi pulsa di konter. Nomor yang kamu tulis di buku pulsa mereka bisa saja sudah diincar oleh para oknum penipuan untuk dibeli.
Tetap Waspada dan Lindungi Data Pribadi anda.